Blogger Widgets

Thursday, January 27, 2022

Cara belajar saya hari ini (Ngeblog lagi!)

 "Orang mengorganisasikan otak mereka dengan percakapan. Jika mereka tidak punya orang lain untuk menceritakan cerita mereka, mereka kehilangan pikirannya. Seperti penimbun (hoaders) yang tidak bisa merapikan dirinya." Jordan B. Peterson.


Wow, tulisan terakhir di blog ini tertanggal 21 Januari 2012! Sudah sepuluh tahun yang lalu dan studiohours.blogspot.com sudah publish sejak 2007, 16 tahun yang lalu! Blog ini bahkan sempat hilang dari peredaran, kalau search di google ga muncul, lho, saking ga pernah diupdate.

Seperti teman lama yang lama tak ketemu, tentunya pertanyaan yang akan muncul adalah, woy kemana aja lu? Apa kabarnya? Ngapain aja selama ini?

Vakum sejak 10 tahun ternyata bikin saya jadi bisa ngaca dan akhirnya ketawa-ketawa sendiri baca tulisan-tulisan lama saya yang masih umur 27 sampai 30an. Tentu isi otaknya berbeda dengan saya yang sekarang di usia 40an. Banyak sekali cerita-cerita seru tentunya dan tulisan-tulisan yang akan dibuat selanjutnya pastinya akan beda banget.

Trus kenapa memutuskan ngeblog lagi? Ya itu tadi ternyata banyak cerita-cerita seru yang terjadi, kegelisahan-kegelisahan, yang akhirnya memunculkan pandangan-pandangan baru tentang banyak hal. Semuanya selama ini hanya muter-muter di otak dikeluarkan hanya saat ngobrol sama istri. Saat awal memutuskan membuat blog ini tujuan saya adalah untuk belajar tentang desain grafis awalnya lalu berkembang ke arah yang lain, itu kenapa saya milih nama studio, studio bagi saya maknanya adalah tempat belajar. Studiohours jadinya jam-jam saya lagi belajar, hehe maksa..!

Selain itu saya mulai menyadari bahwa dalam sebuah percakapan saya butuh konteks juga. Misalnya jika saat saya ngobrol santai dengan kolega di waktu istirahat jam kerja di mana kolega saya itu saya tahu tidak minat terhadap filsafat, mengutip nama dan kata-kata Socrates akan sangat mengganggu, apaan sih? Sok intelek lu?

Trus tujuannya apa, dong, kalau bukan biar keliatan intelek? Mungkin kata sederhananya adalah saya ingin mengeluarkan unek-unek, saya pikir bahwa dalam hidup ini kita berurusan dengan banyak masalah, dan menurut saya baiknya kita sebisa mungkin  mencari bagaimana menyikapi berbagai masalah tersebut. Itu mungkin yang menuntun saya pada akhirnya secuil demi secuil belajar filsafat misalnya. Hanya di zaman ini kita bisa belajar banyak hal dengan sumber yang bisa didapat dengan mudah.

Saya bukan tipe orang yang bisa baca buku tebel-tebel dihabiskan dalam waktu 3 hari sampai seminggu misalnya, berhubung aktivitas kerja yang padat. Tapi ada cara bagaimana kita bisa tetap belajar dalam aktivitas yang sibuk. Zaman sebelum internet kalau kita ingin mempelajari sesuatu hal yang terpikir adalah buku. Kalau sekarang yang biasa saya lakukan adalah merangkum dan menghubungkan sumber-sumber informasi, hanya mempelajari gagasan-gagasan utamanya saja, jika belum cukup baru beli bukunya. Atau bisa juga kebalikannya beli bukunya dulu dan kemudian memperkaya melalui sumber infomasi yang lain.  Namun yang perlu diperhatikan, gimana cara nyari informasinya? Gunakanlah kata kunci (keyword) yang tepat. Misalnya  ketika ingin mempelajari gagasan atau pemikiran seseorang carilah nama orang atau pemikirnya tambahkan kata kunci quotes, atau Goodreads, Googling-lah. Kalau beruntung kita akan terdampar di situs Goodreads.com yang biasa saya kunjungi jika ingin tahu intisari sebuah buku. Intisari berupa potongan-potongan berupa quotes akan muncul, disitulah kita bisa belajar.  Yup, sesederhana itu.

Jujur beberapa pelajaran-pelajaran, gagasan-gagasan dari orang-orang yang lebih tahu, filsuflah, tokohlah, penulislah, banyak yang saya keep untuk bantu menyikapi berbagai hal. 

Dan di studiohours.blogspot.com ini saya pikir ini tempat yang tepat untuk saya membagi apa yang saya dapat dari proses belajar itu.


Saturday, January 21, 2012

Negative Space VS Positive Space

"Ini kosong?" itu adalah salah satu komentar atau pandangan umum yang sering terdengar ketika orang mencoba menilai suatu desain pada sebuah layout. Komentar tersebut biasanya untuk menunjukkan bahwa ruang-ruang kosong yang ada dalam sebuah layout harus terisi.

Lalu saya teringat dulu ketika menjadi murid baru dalam suatu kelas desain, ketika mengerjakan tugas untuk pertama kalinya, maka kebanyakan desain yang ditampilkan adalah desain yang rame, ruang kosong terisi penuh alias heboh. Tapi, yang terpilih oleh dosen adalah desain yang simpel alias "terdapat ruang kosong." Jadi, manakah yang benar?

Dalam desain grafis, ada sebuah prinsip yang dinamakan positive dan negative space. Coba perhatikan gambar di bawah ini:










Positive Space
Yang dimaksud dengan positive space adalah tempat dimana objek berada, jika kita perhatikan di gambar hitam putih yang disebelah kanan, maka area putihlah yang disebut dengan positive space.

Negative Space
Dan area hitam pada gambar disebut dengan negative space, yang perlu diperhatikan adalah bahwa negative space tidak harus selalu berwarna putih. Joshua Jhonson dari sixrevision.com memberikan penjelasan yang mudah dimengerti yaitu "area yang tidak ditempati oleh objek . atau lebih tepatnya adalah ruang di antara item yang spesifik" Negative space sebenarnya memiliki beberapa fungsi yaitu, membantu objek agar terlihat fokus, sebagai jeda atau spacing dan memiliki fungsi kreatif juga.

Kita lihat gambar berikut:






Apa yang Anda lihat pada gambar ini? Jika mengatakan bahwa ini adalah bayangan siluet orang yang sedang memukul bola golf Anda benar, tapi jika saya katakan bahwa ini adalah gambar siluet kepala prajurit romawi juga benar! Nah, itulah salah satu contoh bagaimana memanfaatkan negative space secara kreatif.

Selain menggunakan negative space secara kreatif, kita juga bisa memanfaatkan negative space untuk mengatur spacing. Yang menarik dari tulisan Joshua Jhonson adalah bahwa "Good layouts are not defined by the amount of negative space, but by the distribution of it." Layout yang bagus tidak ditentukan oleh jumlah negative space, tapi oleh distribusi dari negative space. Contoh paling sederhana yaitu kasus pada sebuah layout web, dimana ruang negative space-nya tidak merata, tidak seimbang, dan tidak terkoneksi atau tidak terhubung satu sama lain kita bisa ubah jadi sebaliknya.

Layout di bawah ini menggambarkan distribusi negative space yang tidak merata, perhatikan jarak atau spacing-nya.









Dan kita bisa merubahnya menjadi seperti ini:








Ya itu hanya gambaran sederhana saja,pada aplikasinya tentu saja bisa lebih kompleks

Saturday, October 22, 2011

Membaca Lagi Logo Apple dengan Rob Janoff


You dont know what you got till its gone. Mungkin itu kata-kata yang tepat menggambarkan perasaan ketika berita meninggalnya Steve Jobs, founder dan CEO Apple menyebar. Bahkan saya tidak menyangka ibu saya yang kesulitan mengetik sms pun alias tidak melek teknologi, sampai bertanya-tanya, "emang siapa sih Steve Jobs itu?" Ini karena berita-berita di TV sedemikian besar memberi perhatian, termasuk stasiun TV di Indonesia padahal produk Apple masih menjadi barang mewah dan

Wednesday, October 19, 2011

Pelajaran Tentang Percaya Diri

Alkisah ada sepasang suami istri yang sedang melakukan perjalanan jauh dengan membawa seekor keledai. Si istri dengan santainya berjalan menuntun keledai yang sedang ditunggangi suaminya. Ketika melewati salah satu kota, orang-orang sekitar yang melihat kondisi tersebut mencemooh si suami, karena menurut mereka harusnya istrinyalah yang lebih pantas menunggangi keledai daripada suaminya. Mendengar perkataan-perkataan tersebut suami istri tersebut kemudian berubah pikiran, sehingga kemudian mereka bertukar tempat, suaminya yang menuntun keledai sedang istrinya yang menunggang keledai.

Saturday, October 1, 2011

Tipografi Sepeda Klasik

Yang menarik dari karya Juri Zaech's ini adalah karakter typeface yang digunakan tetap selaras dengan karakter si sepedanya. Typeface terkesan klasik sesuai dengan karakter sepeda yang juga klasik.




3 Cara Memanfaatkan Fungsi Desain Grafis

Setidaknya ada tiga cara bagaimana sebuah perusahaan mengaplikasikan pekerjaan desain grafis. Yaitu secara informatif, artistik & informatif dan strategis. Ketiga hal ini bisa dijalankan satu per satu misalnya informatif saja, artistik saja atau bisa djalankan secara simultan ketiganya sekaligus.

Kategori Software Desain Grafis

Salah satu kesalahpahaman yang sering saya dengar pada saat berbicara tentang software grafis adalah pertanyaan seperti "bagusan mana antara Photoshop dan InDesign?" atau "InDesign sama kok kaya Photoshop." Ini membuat saya bingung, itu karena yang saya tau, kedudukan Photoshop dan InDesign berbeda dan posisinya sebenarnya saling melengkapi bukan saling bersaing.

Friday, September 30, 2011

Memahami Bitmap VS Vektor

Hal yang perlu dipahami dan bisa dibilang prinsip dasar dari pemahaman tentang komputer grafis adalah pemahaman tentang gambar bitmap vs vektor.
Coba sekarang kita lihat sekali lagi teorinya.

Saturday, September 24, 2011

Antara Door Prize dan Wejangan Sang Founding Father (notes)

Kemarin kantor ceritanya berulang tahun, atau istilah kerennya annual party, yang ke-36 tahun. Hari itu saya memang agak bersemangat berangkat pagi-pagi, karena selain memegang nomor door prize untuk diundi dengan hadiah-hadiah yang lumayan, saya juga ingin tahu bagaimana acaranya, karena belum pernah ikutan, maklum new comer.