Blogger Widgets

Monday, May 14, 2007

"Sing To The Dawn," Think Globaly, Act Locally

Beberapa tahun ke belakang santer terdengar kabar melalui berbagai milis creative di Indonesia, Infinite Frameworks, sebuah studio animasi yang berlokasi di Batam yang sempat mengadakan open recruitment untuk animator-animator di Indonesia, sedang menggarap sebuah project film animasi berskala internasional. Menurut informasi dari website resminya, frameworks-studios.com, project ini didukung oleh 42 orang staf dari Indonesia. Di dalamnya termasuk nama-nama seperti Daniel Harjanto yang berperan sebagai Technical Director, Syah Inderaprana (assistant Technical Manager) yang karyanya kita kenal melalui iklan Kacang Dua Kelinci dan Film animasi layar lebar, "Janus Prajurit Terakhir". Erwin Hajuningtyas (Layout Artist), yang karyanya di di Indonesia pernah memenangkan penghargaan, seperti serial film animasi "Dongeng untuk Aku dan Kau". Deswara Aulia juga termasuk dalam jajaran kru Infinite Frameworks.
Project ini dipimpin oleh Phil Mitchel yang menjabat sebagai Director, seorang veteran di dunia animasi dengan pengalaman 20 tahun yang berperan atas pembuatan serial animasi TV pertama di dunia, "Reboot." Orang dibalik layar film animasi Happy Feet, Steven Read (CG supervisor) juga ikut terlibat di project ini. Elsa Santos, texture artist yang berpengalaman di film Harry Potter, Space Odissey dan Troy juga tergabung di dalam tim Frameworks Studios ini.
Kabarnya film animasi 3d yang sedang digarap tersebut berjudul "Sing To The Dawn", yang ceritanya berasal dari sebuah novel yang ditulis oleh Ho Minfong, yang bercerita tentang gadis desa bernama Dawan yang mewujudkan mimpinya dengan mendapatkan beasiswa untuk belajar di kota. Sing To The Dawn merupakan novel terkenal di singapura, yang banyak dibaca dan bahkan dipelajari di sekolah-sekolah. Dikarenakan film ini berakar pada budaya lokal, maka nuansa film ini pun akan lekat dengan nuansa Asia Tenggara.
Film yang diproduksi oleh MediaCorp Raintree Pictures dan Singapore‘s Media Development Authority yang diperkirakan menghabiskan dana 5 juta dolar US ini dikabarkan akan selesai awal tahun depan, dan akan dipromosikan pertama kali di pasar Cannes Film dan direncanakan untuk di-dubbing ke berbagai bahasa.




Channel-5 Singapore, beberapa waktu lalu menayangkan liputan mengenai project film animasi ini.
Rekamannya bisa dilihat disini :
http://www.youtube. com/watch? v=PMz6cxrYnF0

0 komentar: