Blogger Widgets

Saturday, October 1, 2011

Kategori Software Desain Grafis

Salah satu kesalahpahaman yang sering saya dengar pada saat berbicara tentang software grafis adalah pertanyaan seperti "bagusan mana antara Photoshop dan InDesign?" atau "InDesign sama kok kaya Photoshop." Ini membuat saya bingung, itu karena yang saya tau, kedudukan Photoshop dan InDesign berbeda dan posisinya sebenarnya saling melengkapi bukan saling bersaing.



Kebingungan terjadi karena biasanya kita tidak memahami pemahaman prinsip dasar gambar komputer grafis, coba lihat postingan sebelumnya tentang gambar bitmap vs vektor.

Berdasarkan perbedaan bitmap vs vektor, maka secara umum software desain grafis khususnya dalam bidang cetak (printing) pun terbagi dua yaitu bitmap editing dan vector editing. Yang termasuk software pengolah gambar bitmap yaitu misalnya Photoshop, Corel Photo Paint, GIMP, aplikasinya akan lebih cocok jika digunakan pada bidang Digital Photo Imaging, sedangkan yang termasuk software pengolah gambar vektor misalnya Corel, Illustrator, Freehand dan program-program ini bagus digunakan untuk pembuatan logo contohnya.

Selain kedua jenis software tersebut, ada lagi software yang digolongkan berdasarkan spesifikasi khusus pada pekerjaan desain grafis, misalnya software InDesign yang khusus digunakan pada dunia publishing buku, koran, majalah, etc dan masuk dalam kategori software layout. Selain InDesign, yang termasuk ke dalam software layout adalah Quark Express dan Adobe Pagemaker.

Zaman sekarang perkembangan software grafis berkembang dengan cepat sehingga masing-masing software telah menambahkan fungsi-fungsi tambahan dari kategori lainnya sehingga makin membingungkan, misalnya software Adobe Illustrator yang menambahkan menu Effect untuk gambar bitmap. Tapi tetap saja jika kita ingin memaksimalkan mengedit foto, Photoshop jagonya. Jika ingin melayout buku maka kita mengandalkan InDesign, karena Photoshop tidak punya fitur-fitur seperti InDesign yang mumpuni dalam mengelola beratus-ratus halaman buku.

Tugas kitalah yang mensinergikan ketiga aliran software tersebut dengan masing-masing kelebihannya untuk memaksimalkan pekerjaan kita. Misalnya pada saat membuat buku, tidak cuma InDesign saja yang digunakan tapi kita membutuhkan Photoshop untuk mengolah foto dan Illustrator untuk membuat Illustrasi.

Jadi, bagi saya tentu saja Photoshop bukanlah InDesign, alias tidak sama dan dengan menanyakan "bagusan mana antara Photoshop dan InDesign?" hal itu seperti menanyakan bagusan mana sendok sama garpu? sama-sama buat makan tapi beda fungsi.

0 komentar: